GALAU adalah kata-kata yang biasa keluar dari mulut ABG yang sedang bimbang dengan persaan mereka karen harus memilih untuk beberapa hal. hal ini pasti banyak hal, mulai dari cinta cita-cita sampai pekerjaan. untuk ABG galau mungkin lebih sering karena cinta. Ada yang harus memilih pasangan, atau malah di tingal pasangan tapi masih suka dengan pasangan itu. itu galau soal cinta.
Tapi ada juga galau yang karena cita-cita ini yang di rasakan seseorng setelah masuk ke SMA dan Perguruan Tinggi. karena di sini mereka harus bisa menentukan tujuan hidupnya harus di bawa kemana. ada juga yang ada masalah cita-cita mereka tidak disetujui oleh orang tua. mungkin untuk zaman sekarang kasus ini sudah jarang.
Ternyata galau ini juga di alami oleh orang-orang yang sudah tua (jangan tersindir) seperti masalah kerjaan, dan perkawinan. ada juga yang di tinggal nikah dengan pacaranya.
Mungkin memang membingungkan kalau soal galau ini. Tapi kemarin kegalauan-kegalauan ini telah terjawab oleh Pandita Tina Susanti dan Pandita Jhonatan dalam acara pertemuan Dharmasala Baru yang di lakukan di lantai empat asrama BDI.
Menurut mereka galau itu ada setadiumnya, stadium ringan sampai yang berat seperti penyakit. tapi yang ringan pasti kita bisa mangatasinya dengan cerita dengan teman. Tapi jika kita merasa stadiumnya sudah sangat parah kita harus mempunyai seorang guru yang harus kita percaya. Guru yang seperti ini biasanya omongannya tidak akan kita terima. karena pasti akan memberatkan kita. tapi guru yang seperti ini yang tepat untuk kita.
Agar mendapatkan guru yang tepat kita harus Daimoku di hadapan Gohonzon. Dengan Daimoku di hadapan Gohonzon kita tanpa sadar akan memunculkan Jiwa Budha kita. karena kita setiap hari begerak bernafas adalah karma kita. Dan jika kita Daimoku kita akan akan bertemu dengan jodoh kita yang akan membantu mengatasi kegalauan kita.
0 komentar:
Posting Komentar